Jumat, 12 September 2025

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: PENGERTIAN PRODUKSI DAN SISTEM PRODUKSI, KOMPONEN–KOMPONEN SISTEM PRODUKSI


1.      Pengertian Produksi dan sistem produksi

Apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi? Produksi sering di artikan membuat barang. Produksi mengandung makna yang lebih luas. Setiap saat manusia memerlukan  barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya.  Barang dan jasa tidak tersedia dengan sendirinya, tetapi harus dibuat dahulu. Kegiatan yang dilakukan oleh pabrik perakitan motor, petani dan dokter adalah contoh dari sistem produksi. Hasil dari sistem produksi tersebut berupa motor, padi dan jasa pengobatan memberikan manfaat bagi manusia. Produksi dalam arti sempit dapat diartikan sebagai kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang. 

Kegiatan produksi tidak sekadar menciptakan manfaat suatu barang tetapi juga menambah guna suatu barang. Petani menghasilkan padi dan ketela juga merupakan kegiatan produksi. Tepung ketela digunakan oleh pabrik roti untuk menghasilkan roti. Perubahan tepung ketela menjadi roti mengalami perubahan bentuk maupun kegunaan. 

Dengan demikian, dalam arti luas kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. 

 

2.       Faktor Produksi

Faktor produksi dapat dibedakan menjadi empat yaitu:

1)     Faktor  Produksi Alam (Sumber Daya Alam)

Faktor produksi alam merupakan segala sesuatu yang disediakan alam untuk dimanfaatkan oleh manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya. Faktor produksi alam terdiri dari : tanah, air, tenaga alam, barang tambang, iklim.

2)     Faktor  produksi Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)

Faktor produksi tenaga kerja merupakan segala kegiatan manusia yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menciptakan atau menambah nilai guna barang atau jasa. Faktor produksi tenaga kerja merupakan faktor produksi yang memegang peranan penting dalam proses produksi. Tanpa tenaga kerja, sumber daya alam yang dianugerahkan oleh Tuhan YME kepada kita tidak akan ada gunanya.

3)     Faktor Produksi Modal

Manusia dapat melakukan proses produksi tidak hanya dengan mengandalkan faktor produksi alam dan faktor produksi tenaga kerja. Petani dapat saja menanam padi hanya dengan menggunakan tanah dan tenaga yang dimilikinya. Akan tetapi coba kamu bayangkan, tentu petani tersebut akan memanen padi lebih banyak apabila dalam bercocok tanam ia menggunakan alat bantu misalnya cangkul, traktor dan sebagainya. Dalam pengertian ekonomi segala benda atau alat buatan manusia yang dapat digunakan untuk memperlancar proses produksi dalam menghasilkan barang atau jasa disebut modal.

4)     Faktor Produksi Kewirausahaan atau Entrepreneurship

Faktor produksi kewirausahaan adalah kemampuan intelektual seseorang untuk mengelola atau menyatukan ketiga faktor produksi di atas dalam suatu proses produksi.

 

3.       Karakteristik Sistem Produksi

a.       Mempuyai komponen-komponen atau elemen-elemen yang saling berkaitan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Hal ini berkaitan dengan komponen structural yang membangun system produksi

b.       itu.

c.        Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya, berupa menghasilkan produk ( barang atau jasa ) berkualitas yang dapat dijual dengan harga komptetif di pasar.

d.       Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah untuk menjadi output secara efektif dan efesien.

e.       Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoprasiannya berupa optimasi pengalokasian sumber daya.

 

4.      Komponen – komponen sistem produksi

Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen structural dan fungsional. 

a.       Komponen structural yang membentuk system produksi terdiri dari :

·         Bahan (material)

·         Mesin dan peralatan

·         Tenaga kerja modal

·         Energy

·         Informasi

·         Tanah, dll

b.       Komponen fungsional  terdiri dari :

·         Supervisi

·         Perencanaan 

·         Pengendalian

·         Koordinasi dan kepemimpinan

Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan, sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi serta kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi keberadaan system produksi itu.

 

5.      Syarat-syarat proses produksi

Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau di perbanyak dalam skala home industri. Oleh Karena itu dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. 

a.       Menentukan bahan / material produksi

Pada karya seni kerajinan, seorang pengrajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang di hasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah.

Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar, karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas dari barang tersebut. 

Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan (estetika) Karena itu dalam penciptaan nya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni  rupa seperti garis, bentuk, warna, komposisi, dll.

b.      Menentukan teknik produksi

Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan.

Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. 

Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan. 

 

6.      Macam – Macam Sistem Produksi

a.       Continuous Process

Continuous process atau biasanya dikenal dengan proses produksi kontinu. Pada sistem ini peralatan produksi disusun dan diatur dengan memperhatikan urutan kegiatan dalam menghasilkan produk atau jasa. Aliran bahan dalam proses dalam sistem ini juga sudah distandarisasi sebelumnya. Proses ini akan lebih memudahkan perusahaan yang memiliki produk dengan demand yang tinggi. Sehingga produknya akan lebih mudah terjual di pasaran.

b.      Intermitten Process

Intermitten process adalah sistem produksi yang terputus-putus di mana kegiatan produksi dilakukan tidak berdasarkan standar tetapi berdasarkan produk yang dikerjakan. Karenanya peralatan produksi disusun dan diatur secara fleksibel dalam menghasilkan produknya. Untuk proses ini, perusahaan dengan produk yang musiman akan cocok. Misalnya seperti perusahaan produksi jaket musim dingin.

c.       Metode Produksi

Produksi dapat dilakukan dengan metode tradisional atau modern. Metode modern atau sering juga disebut dengan metode ‘ban berjalan' lebih efisien dalam penggunaan waktu dibandingkan metode tradisional sehingga sesuai untuk produksi dalam jumlah banyak. Metode tradisional kurang tepat digunakan untuk produksi dalam jumlah banyak karena produk yang dihasilkan sulit untuk mencapai standar bentuk yang sama.

 

UJI PEMAHAMAN

1.       Kerajinan sebagai salah satu bentuk karya seni manusia dapat berfungsi sebagai…

A. hanya hiasan semata

B. benda praktis yang tidak memiliki nilai seni

C. hiasan maupun benda pakai yang bermanfaat

D. produk yang hanya dinikmati secara pribadi

E. barang yang tidak memiliki nilai jual

 

2.       Produksi dalam arti luas adalah kegiatan…

A. membeli barang kebutuhan sehari-hari

B. menjual barang dan jasa di pasar

C. menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa

D. menyimpan barang hasil pertanian

E. mengurangi penggunaan barang dan jasa

 

3.       Contoh kegiatan produksi jasa adalah…

A. petani menanam padi

B. dokter memberikan pengobatan

C. pabrik membuat roti

D. nelayan menangkap ikan

E. perajin membuat gerabah

 

4.       Faktor produksi yang termasuk sumber daya alam adalah…

A. mesin dan peralatan

B. tenaga kerja

C. modal

D. tanah dan iklim

E. kewirausahaan

 

5.       Tenaga kerja disebut faktor penting dalam produksi karena…

A. dapat menggantikan peran mesin

B. dapat membuat kebijakan pemerintah

C. menentukan arah perkembangan teknologi

D. mengubah dan mengolah sumber daya alam menjadi barang atau jasa

E. menentukan letak geografis produksi

 

6.       Alat bantu seperti cangkul, traktor, atau mesin jahit dalam kegiatan produksi termasuk faktor produksi…

A. alam

B. modal

C. tenaga kerja

D. kewirausahaan

E. informasi

 

7.       Kemampuan seseorang menggabungkan faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal disebut…

A. sistem produksi

B. produktivitas

C. wirausaha

D. manajemen produksi

E. modal kerja

 

8.       Komponen fungsional sistem produksi yang berhubungan dengan pengarahan dan pengaruh terhadap tenaga kerja adalah…

A. perencanaan

B. supervisi

C. koordinasi dan kepemimpinan

D. pengendalian

E. material

 

9.       Pemilihan bahan/material dalam pembuatan kerajinan harus memperhatikan…

A. kualitas saja

B. harga semurah mungkin

C. fungsi dan estetika

D. tren pasar internasional

E. asal bahan dari luar negeri

 

10.   Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan…

A. jumlah tenaga kerja yang tersedia

B. jenis bahan, alat, dan cara yang digunakan

C. harga barang di pasaran

D. jenis konsumen

E. kebijakan pemerintah

 

11.   Proses produksi tepung ketela yang diolah menjadi roti merupakan contoh kegiatan produksi yang menekankan pada aspek…

A. pengurangan jumlah bahan

B. penambahan nilai guna barang

C. penghematan biaya produksi

D. penggunaan tenaga kerja

E. pemanfaatan barang tambang

 

12.   Sistem produksi selalu dipengaruhi lingkungan. Berikut ini yang termasuk faktor lingkungan adalah…

A. warna dan bentuk produk

B. teknologi, sosial, ekonomi, dan kebijakan pemerintah

C. jumlah modal kerja

D. ketersediaan bahan baku

E. tenaga kerja

 

13.   Sistem produksi intermitten lebih sesuai digunakan untuk perusahaan yang…

A. memiliki permintaan pasar tinggi sepanjang tahun

B. menghasilkan produk musiman

C. memproduksi barang standar dalam jumlah besar

D. menggunakan metode modern

E. hanya melayani jasa perorangan

 

14.   Produksi tradisional kurang sesuai digunakan untuk produksi massal karena…

A. memerlukan biaya mahal

B. hasilnya tidak bisa mencapai standar bentuk yang sama

C. tidak melibatkan tenaga kerja

D. tidak membutuhkan keterampilan khusus

E. tidak memerlukan bahan baku

 

15.   Seorang pengrajin ingin membuat kursi kayu yang nyaman, indah, dan memiliki nilai jual tinggi. Berdasarkan uraian materi, faktor terpenting yang harus ia perhatikan adalah…

A. pemilihan bahan, teknik produksi, dan unsur estetika

B. jumlah tenaga kerja yang digunakan

C. banyaknya modal yang tersedia

D. metode pemasaran produk

E. lokasi penjualan

 

16.   Bayangkan ada sebuah pabrik roti yang ingin meningkatkan jumlah produksi karena permintaan pasar meningkat pesat. Berdasarkan konsep sistem produksi, strategi yang paling tepat adalah…

A. mengurangi penggunaan mesin

B. beralih ke metode tradisional

C. menggunakan proses produksi kontinu

D. mengurangi jumlah tenaga kerja

E. menurunkan kualitas produk

 

17.   Sebuah perusahaan tekstil awalnya menggunakan metode tradisional, kemudian beralih ke metode ban berjalan (modern). Perubahan ini berdampak pada…

A. efisiensi waktu produksi dan standarisasi hasil

B. meningkatnya jumlah tenaga kerja

C. penurunan kualitas produk

D. hilangnya peran modal

E. berkurangnya kebutuhan manajemen

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar